Jumat, 15 Juni 2012

Photography & Wedding Photography

PHOTOGRAPHY:
Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "photos" : Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis.) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.

Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghailkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).

Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), diafragma (Aperture), dan kecepatan rana (speed). Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed disebut sebagai pajanan (exposure).

Di era fotografi digital dimana film tidak digunakan, maka kecepatan film yang semula digunakan berkembang menjadi Digital ISO.

WEDDING -PHOTOGRAPHY: 
Dalam setiap memotret event atau sebuah acara atau kegiatan apapun, entah itu seminar, outbound, pernikahan atau wedding dan lain sebagainya, kita selaku fotografer harus berusaha datang paling awal dan pulang paling akhir. Mengapa begitu?
HADIR AWAL
Hadir lebih awal berfungsi agar kita bisa menggali informasi apapun tentang event yang akan kita potret tersebut. Kita juga bisa berkomunikasi awal dengan tim panitia dan berkenalan dengan orang-orang kunci dalam kegiatan tersebut.
Hadir lebih awal, juga bermanfaat agar kita bisa kenal situasi & kondisi lokasinya, kita bisa antisipasi pencahayaan, mencari sudut-sudut & komposisi pemotretan yang menarik, test shoot di beberapa titik penting agar dapat setting kamera, flash dll yang pas dan sesuai selera kita.
Manfaat terpenting ketika kita bisa hadir lebih awal adalah kita siap secara psikologis atas kondisi yang ada & siap secara teknis kebutuhan yang ada di lapangan.
Nah, lebih khususnya lagi ketika kita motret dokumentasi wedding atau pernikahan, fungsinya adalah agar pengantin, keluarga atau panitia atau wedding organizer-nya merasa lebih tenang karena kita sudah hadir di tempat acara.
Datang lebih awal sebelum kita memotret apapun, akan menjadikan kita terlihat lebih profesional… :)
PULANG TERAKHIR
Kenapa kita harus pulang paling akhir? Karena dengan kita pulang terakhir, kita bisa memantau secara keseluruhan acara. Kita bisa pastikan bahwa tidak ada acara penting yang terlewatkan oleh kita.
Khusus dalam memotret wedding, dengan kita pulang terakhir, kita bisa melayani permintaan khusus klien kita. Kadang, mereka minta di foto narsis yang menarik, yang terkadang tidak kita dapatkan ketika prosesi sedang berlangsung. Kita bisa candid beragam ekspresi usai acara rampung.